Friday, July 31, 2009

Apabila Paderi Terpaksa Buka Rahsia

Ketika melayari portal PPD Kerian http://ppdkerian.edu.my , saya terbaca satu artikel yang telah dikirim oleh seseorang yang menggunakan nickname elleyeen31 yang saya rasa bagus jika dikongsi bersama di sini, sebuah kisah yang padat dengan ilmu...

Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga seorang jurudakwah Islam. Ketika berada di Amerika, dia berken alan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah s.w.t.memberinya hidayah masuk Islam.


Pada suatu hari mereka berdua berj alan -j alan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja.


Mula mula dia keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.


Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini."


Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata, "Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya."


Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi, "Bagaimana anda tahu bahawa saya seorang Muslim?"
Paderi itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu."


Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan kehadiran pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya.


Pemuda Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.


Paderi berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat. "


Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silakan!"


Sang paderi pun mulai bertanya, "Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya."


"Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! Apa yang dimaksud dengan kuburan berj alan membawa isinya? Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!"


"Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?"


"Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"


Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah.


Setelah membaca "Bismillah..." dia berkata:

-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..

-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman,
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)."
(Al-Isra': 12).

-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.

- Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.

-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t.menciptakan makhluk.

-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang."
(Al-Mulk: 3).


-Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t. berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka."
(Al-Haqah: 17).


-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalan g.*


-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t. berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).


-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .


-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, "Pukullah batu itu dengan tongkatmu." Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air."
(Al-Baqarah:60).


-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.


-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh.
Allah s.w.t. berfirman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing."
(At-Takwir).


-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.


-Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala."


Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, "Tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(Yusuf:9)


-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai.
Allah s.w.t. berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keldai." (Luqman: 19).


-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.


-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim."
(Al-Anbiya':69).


-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).


-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya Wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t. "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf)


-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.


Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi.


Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"


Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak.


Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!"


Paderi tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah."


Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."


Paderi pun berkata, "Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah, Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. "


Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa .**

NOTA:

Ini adalah artikel sulung dari qasha dan merupakan sebuah artikel yang cukup bagus. Ia dapat menyedarkan kita agar membaca dan memahami isi kandungan Al-Qur'an bagi membolehkan kita menangkis tohmahan dan menjawab pertanyaan orang-orang kafir.


Saya pernah membaca dari satu buku bahawa sebenarnya paderi Kristian tahu bahawa Kunci Syurga itu adalah Dua Kalimah Syahadah. Kerana itu (kononnya)apabila nazak seorang Kristian, maka paderi akan datang membisikkan kalimah itu ke telinganya dengan harapan dia akan mati dalam Islam.


Saya tidak pasti sama ada dakwaan ini (membisikkan ke telinga orang nazak)benar atau tidak. Namun saya pasti ahli kitab Kristian tahu bahawa Kunci Syurga adalah Dua Kalimah Syahadah. Cuma, mereka tidak mahu mengaku (kebenaran Islam) kerana bimbang akan kehilangan pangkat dan kedudukan duniawi.


Wallahua'lam semana kaya atau besar...tetap Allahuakbar!!!!
ittaqullah!!!!!


p/s : sesuatu yg ingin dikongsikan pada anda sekalian...


Sesungguhnya dalam agama Islam ni, kebanyakannya bermula dari huruf
ALIF.


Pembacaan huruf jawi (Alif Ba Ta) juga bermula dgn huruf ALIF (Iqra'
juga
huruf ALIF)


Allah bermula dgn huruf ALIF (Alif Lam Lam Ha)


Islam juga di eja bermula dgn huruf ALIF


Al-Quran juga bermula dgn huruf ALIF


Seseorang Islam yg terpuji harusnya mempunya sifat2 (iaitu
Akhlak dan Iman yg teguh)


Akhlaq bermula huruf ALIF


Iman bermula huruf ALIF


Makhluk pertama dicipta Allah adalah Adam bermula dgn huruf ALIF


....apa lagi yg bermula dgn huruf Alif...(yg blh dikongsikan
bersama)...

KURSUS LAMAN WEB PENDIDIKAN ISLAM DAERAH KERIAN

Tarikh :29 - 31 Julai 2009
Tempat :Hotel Emerald Puteri, Sungai Petani
Peserta : 25 orang

Sunday, July 12, 2009

CATATAN PERJALANAN - Panas Sejuk Holiday


Sabtu 11 Julai 2009
Hari ini mengikut perancangan awalnya banyak perkara yang ingin dibuat. Ke Kamunting berjumpa doktor, ke SC Butterworth dan ke Sungai Petani hantar si Putih kepada Mr. Kaven. Tetapi akhirnya ke Kamunting cancel kerana doktor tiada di sebelah petang, ke SC tak jadi sebab Penang cuti, hanya plan ke SP yg berjalan. Itupun kira-kira jam 12.30 tgh setelah selesai mengemas rumah, mop lantai dan sebagainya baru kami turun dari rumah. Sebelum bertolak abang sempat berpesan supaya membawa persalinan, sekiranya tergerak hati untuk ke mana-mana.
Memandu sendirian melalui highway PLUS dari PB ke SP agak memenatkan mata, sakit kepala menjadi-jadi. Mungkin kerana tengahari adalah waktu mata sedang mengantuk. Sesampai di tempat yg dituju dan setelah urusan selesai, kembali ke kereta yang dipandu abang bersama Nabihah, mencari makan tengahari dan masjid untuk solat Zuhur. Hari pula hujan menyebabkan perjalanan agak terganggu.

Tiba-tiba abang mengajak ke kolam air panas di Baling. "Dah lama kita tidak bercuti" katanya. Setelah bertanya arah kepada beberapa orang kami pun meneruskan perjalanan melalui jalan lama, melalui pekan Kuala Ketil. Singgah solat Asar di Masjid Kupang. Kami tiba di Pusat Rekreasi Air Panas Ulu Legong yang bertempat di Kg. Lalang, Mukim Siong lebih kurang jam 6.30 ptg.
Kolam utama di mana mata air panas ditakung sebelum disalurkan ke kolam-kolam kecil yang disediakan. Kelihatan wap memenuhi permukaan kolam air panas semulajadi ini.
Ketika kami tiba belum banyak pengunjung yg datang. Kami ingatkan tiada pengunjung kerana hari hujan. Rupa-rupanya kolam air panas di bawah pengurusan Majlis Daerah Baling ini memang dikunjungi orang pada waktu malam. Abang membuat keputusan untuk bermalam di situ. Chalet di sini agak selesa dan berdekatan dengan kolam air panas semulajadi tersebut. Ada juga pengunjung yang membawa khemah sendiri, sewa tapak dikenakan.

Terdapat dua buah kolam untuk orang dewasa yang mempunyai kedalaman yang berbeza serta sebuah kolam untuk kanak-kanak dan 1 kolam untuk wanita, juga mempunyai tahap kepanasan yg berbeza.

Dua buah kolam untuk orang dewasa sedang dibersihkan

Setelah selesai solat Maghrib barulah kami menjejakkan kaki ke dalam kolam yang disediakan. Pada awalnya memang terasa kepanasan airnya menyengat kulit, tetapi setelah memasukkan badan secara berperingkat ke dalam kolam, tubuh mula dapat menyesuaikan diri. Sesekali kelihatan wap memenuhi permukaan kolam apabila air panas dari kolam utama dilepaskan ke dalam kolam-kolam tersebut bagi mengekalkan suhunya. Terasa bagaikan mandi wap, muka berpeluh-peluh dan jantung terasa berdegup kencang. Keluar dari kolam badan terasa cukup letih bagaikan melakukan jogging yang jauh.

Nabihah pun cukup gembira berenang-renang di dalam kolam kanak-kanak. Dengan bangganya dia berkata "Nabihah dah besar, boleh tahan panas".

Aku tidak dapat bertahan lama di dalam kolam kerana terasa ingin pitam. Risau sesuatu yang tidak diingini berlaku kerana aku pernah mengalami tekanan darah rendah, aku kembali ke chalet sementara abang dan Nabihah masih menikmati terapi air panas tersebut. Ketika ini pengunjung belum terlalu ramai. Waktu paling ramai pengunjung di kolam air panas ini ialah antara jam 12 tgh malam ke jam 3 pagi. Lebih kurang jam 9.30 mlm kedua-dua buah hati ku kembali ke chalet.

Akibat keletihan terapi air panas tidur malam ini sungguh nyenyak. Dan kesejukan kawasan perbukitan di tambah lagi dengan suasana hujan menyebabkan Nabihah tidur berselimut, jika tidak jangan haraplah dapat selimutkan dia.

Ahad 12 Julai 2009

Pagi-pagi lagi Nabihah sudah meminta untuk turun ke kolam tetapi pada ketika itu pekerja sedang menukar air kolam jadi kami menunggu sehingga proses pembersihan kolam selesai. Setelah bersarapan barulah kami turun ke kolam. Hujan gerimis masih ada dan suasana perbukitan yang berkabus sungguh menyamankan. Amat sesuai mandi air panas. Ketika kami turun belum ada pengunjung yang mandi di kolam. Kolam dewasa juga belum selesai ditukar air. Jadi kami berendam di kolam kanak-kanak sahaja.

Rupa-rupanya pagi-pagi air di kolam kanak-kanak pun cukup panas. Mungkin kerana air baru ditukar. Usahkan Nabihah, abang pun tidak tahan dengan kepanasan airnya.

Kerana tidak tahan dengan panas itu, Nabihah hanya boleh merendamkan kaki hingga paha sahaja, dan tidak dapat berenang seperti malam tadi menyebabkan dia cukup kecewa. Tidak mahu pulang. Sehinggakan menangis dari saat turun chalet sehingga ke Pekan Baling kerana hendak mandi kolam.

Perjalanan pulang abang sengaja memilih untuk melalui jalan Kulim - Bandar Baharu . Untuk mengubati kekecewaan Nabihah, kami singgah di Pusat Rekreasi Batu Hampar memberi peluang untuknya mandi air bukit pula. Tak dapat mandi air panas, mandi air sejuk pun tak apalah.
Senyuman kembali terukir di bibirnya... alahai anak.